(Humas Unjani) – Magister Hubungan Internasional FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani menyelenggarakan webinar internasional pertama kalinya dengan tema ‘United States and China Rivalry – The View from the Region’. Acara webinar internasional dilaksanakan pada hari Rabu (2/06/2021) pagi waktu Indonesia melalui aplikasi Zoom Meeting.
Acara ini juga diisi pemateri dari luar negeri yakni Ann Marie Murphy, Ph.D. (Seton Hall University, New York, Amerika Serikat), Dr. Leonard C. Sebastian (RSIS, Singapura), dan Prof. John Blaxland (Australia National University, Australia). Selain itu juga diisi oleh pemateri dari dalam negeri yaitu Dino Patti Djalal, Ph.D. (Ketua Program Studi MHI FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani) dan Dr. Siswo Pramono (Kementerian Luar Negeri RI).
Kegiatan webinar internasional ini diikuti oleh kurang lebih 350 partisipan yang berasal dari mahasiswa MHI FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani, mahasiswa Universitas Pertahanan, mahasiswa Universitas Padjajaran, STIN, BSSN, Kemenkopolhukam, Kemhan, kalangan militer, dan kalangan lainnya.
Pada kesempatan ini, sambutan acara disampaikan oleh Dekan FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani, Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si. Selanjutnya, acara dibuka oleh Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. Acara juga di moderatorkan oleh Yohanes Sulaiman, M.A., Ph.D., dosen jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani.
Menurut Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si., “tujuan dari webinar ini adalah untuk memberikan pencerahan kepada mahasiswa Magister Hubungan Internasional. Meskipun memang, pesertanya tidak semuanya mahasiswa Magister Hubungan Internasional.” Beliau juga menambahkan, “Animonya juga sangat luar biasa karena memang pembicara-pembicaranya banyak berasal dari luar negeri.”
“Tema yang diusung, karena ini Magister Hubungan Internasional, temanya seputar internasional. Jadi, temanya mengusung tentang hubungan antara Amerika Serikat dengan China dan implikasinya terhadap Asia Tenggara dan Indonesia, khususnya implikasi yang terkait dengan masalah politik dan keamanan.”, imbuhnya.
Terdapat banyak materi yang disampaikan oleh para pemateri-pemateri webinar. Salah satunya yaitu bentuk kebijakan politik luar negeri Amerika Serikat dibawah pemerintahan Joe Biden yang disampaikan oleh Prof. John Blaxland. Menurutnya, bentuk kebijakan tersebut yaitu rebuilding at home, working with allies, embracing diplomacy, participating in international institutions and advocating for democracy.
Sedangkan apa yang disampaikan oleh Ann Marie Murphy, Ph.D., dibawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, Amerika Serikat memiliki kebijakan terhadap Asia Tenggara yaitu FOIP (Free and Open Indo-Pacific). Menurutnya, FOIP adalah sebuah reaksi ketegasan Amerika Serikat terhadap Tiongkok dan merupakan sebuah strategi maritim serta meningkatkan kepentingan di Asia Tenggara. Lalu, dengan adanya tensi tinggi antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, hal ini membuat negara-negara di Asia Tenggara untuk memilih pihak.
Dr. Leonard C. Sebastian juga menyampaikan pandangannya terhadap strategi Amerika Serikat. Menurutnya, Presiden Joe Biden saat berkampanye lalu mengatakan, bahwa Amerika Serikat di masa pemerintahan yang baru akan menaruh demokrasi dan liberal di garis terdepan dalam kebijakan luar negerinya. Dari prepared to lead, Back to Lead, Here to Stay. Namun pada kenyataannya, Amerika Serikat masih menggunakan sebagian kebijakan presiden sebelumnya (Donald Trump) dalam kebijakan luar negerinya. Terkait dengan Asia Tenggara, Joe Biden hanya memberi sanksi terhadap pimpinan Junta militer Myanmar atas aksi kudeta yang dilakukan dan akan melakukan pertemuan dengan pimpinan negara-negara Asia Tenggara dalam waktu dekat.
Kaprodi MHI, Dino Patti Djalal, Ph.D. berkomentar terkait persaingan Amerika Serikat dengan Tiongkok. Beliau menambahkan bahwa dalam hal realistik, persaingan antara Amerika Serikat dengan Tiongkok bisa sangat bagus untuk Asia Tenggara. Persaingan ini dikaitkan dengan siapa yang akan membeli produk Indonesia lebih banyak atau bersaing siapa yang bisa menarik pelajar lebih banyak atau bahkan bersaing siapa yang lebih banyak menaruh investasi di Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Ini merupakan persaingan yang bagus dan yang diuntungkan adalah Indonesia.
Dr. Siswo Pramono juga menambahkan, Amerika Serikat dengan Tiongkok bersaing dalam menyebarkan ideologinya masing-masing dan kebangkitan Asia atau ASEAN tidak hanya soal kebangkitan Tiongkok. Menurutnya, kebangkitan ASEAN hanya ASEAN saja, tidak meliputi Tiongkok. Dunia juga harus melihat kebangkitan Asia sebagai kesempatan untuk saling membantu dalam kondisi resesi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
“Kegiatan webinar ini merupakan salah satu kegiatan akademik di MHI yang nantinya dipergunakan dengan manfaat untuk proses akreditasi. Kebetulan saat ini Prodi MHI, karena baru, ingin mengejar akreditasi. Oleh karena itu, dalam proses menyusun akreditasi, salah satu indikator dari suasana akademik adalah kegiatan diskusi ilmiah, salah satunya adalah webinar. Sehingga ini menjadi salah satu poin yang akan dituangkan dalam akreditasi agar poin akreditasi untuk MHI nanti tinggi.”, tutur Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si.
Penyampaian materi berlangsung cukup menarik dan interaktif. Banyak tanya-jawab yang terjadi antara pemateri dan peserta hingga sedikit melebihi waktu yang telah ditentukan untuk penutupan acara.
Penulis: Muhammad Ismail Mangkusubroto
3 Pemateri Internasional Mengisi Webinar Magister Hubungan Internasional FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani
- 06/02/2021
- 12:00 am
- No Comments
- News
Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Prodi Kesmas FITKes Universitas Jenderal Achmad Yani Adakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran
Universitas Jenderal A. Yani – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan (FITKes) melalui Program Studi Kesehatan Masyarakat (Prodi Kesmas), mengadakan Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
BEM FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani Laksanakan Kegiatan Bina Desa
Universitas Jenderal A. Yani – Dalam rangka mengimplementasikan Tridarma Perguruan Tinggi, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani, melaksanakan kegiatan Bina Desa Tahun 2023.
Pemberian Reward kepada RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani
Universitas Jenderal A. Yani – Dalam rangka mengapresiasi capaian yang telah diraih oleh RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani, yakni mendapat Akreditasi Paripurna, Rektor memberi reward atau penghargaan. Kegiatan pemberian reward
Univ. Jenderal Achmad Yani Goes to Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM)
(Universitas Jenderal A. Yani) – Univ. Jenderal Achmad Yani melakukan kunjungan kerja Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM) pada tanggal 9 Januari 2023. Rombongan UNJANI yang terdiri dari 40 orang staf dan
Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Buka TMC Prodi Ilmu Hubungan Internasional
Universitas Jenderal A. Yani – Bertempat di Aula Gedung Jenderal TNI Mulyono FISIP, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D, secara resmi membuka kegiatan Table Manner
Universitas Jenderal Achmad Yani Terima Kunjungan PIC BPOM
(Universitas Jenderal A. Yani) – Telah dilaksanakan kunjungan dan audiensi antara PIC Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada Universitas Jenderal Achmad Yani. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (05/01)
Mantan KASAU Beri Kuliah Umum Kepada Mahasiswa Prodi Hukum
(Universitas Jenderal A. Yani) – Pada hari Kamis (05/01), telah dilaksanakan pemberian kuliah umum oleh mantan Kepala Staff Angakatan Udara (KASAU), Marsekal TNI Purn. Chappy Hakim kepada mahasiswa Prodi Hukum
RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani Raih Akreditasi PARIPURNA
Universitas Jenderal A. Yani – Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas, Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jenderal Achmad Yani telah melaksanakan akreditasi rumah sakit. Kegiatan akreditasi yang dilakukan
Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan FITKes Universitas Jenderal Achmad Yani Kunjungi BNPB
Universitas Jenderal A. Yani – Sebanyak 146 mahasiswa dan 2 dosen Fakultas Ilmu dan Tehnologi Kesehatan (FITKes) Universitas Jenderal Achmad Yani, Program Studi Ilmu Keperawatan S1, pada hari Rabu (28/12)
Pemberian Reward kepada Program Studi yang Berhasil Lampaui Target Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2022
Universitas Jenderal A. Yani – Bertempat di Ruang Kelas Teknologi Laboraturium Medis Gedung FITKes, telah dilaksanakan acara Pemberian Reward pada hari Selasa (27/12). Pemberian Reward ini dalam rangka mengapresiasi atas
No comment yet, add your voice below!