Magister Teknik Sipil Universitas Jenderal A. Yani Melaksanakan Kegiatan Webinar

(Humas Unjani) – Fakultas Teknik (FT) Universitas Jenderal A. Yani saat ini memiliki Program Studi baru yaitu Magister Teknik Sipil dan pada hari Rabu (14/07/2021) pagi mengadakan webinar. Tema yang diusung pada kegiatan webinar ini, Teknik Forensik dalam Penanganan Turap Penahan Tebing Sungai yang Roboh. Acara dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom Meeting, mengingat masih tingginya pandemi Covid-19 di Indonesia.

Acara ini di moderatorkan oleh Xbal Meiprastyo, S.T., M.Eng., KK Rekayasa Geoteknik Fakultas Teknik Universitas Jenderal A. Yani. Selain itu, terdapat dua pemateri pada webinar kali ini yaitu Dr. Ir. Agus Sulaeman, M.T., KK Rekayasa Geoteknik Fakultas Teknik Universitas Jenderal A. Yani; dan Roni Farfian S.T., MPSDA., KK Rekayasa Sumber Daya Air Fakultas Teknik Universitas Jenderal A. Yani.
Webinar dimulai dengan pembukaan acara olehMC, Evariawati Sinaga, SH., lalu dilanjutkan dengan penyampaian tata cara webinar oleh moderator.

Kegiatan langsung masuk ke bagian inti yaitu presentasi dari pemateri pertama, Dr. Ir. Agus Sulaeman, M.T. Dalam paparannya, pemateri pertama akan menjelaskan tentang Teknik Forensik dalam penanganan turap penahan tebing sungai yang roboh. Beliau menyampaikan, “Teknik Forensik adalah ilmu atau keahlian dalam mengidentifikasi, menginvestigasi, menganalisa (apa, mengapa, kapan, bagaimana, dimana) terhadap struktur yang rusak atau berkurang fungsi atau kemampuannya dan memahami aspek hukum dari kasusnya.” Dalam lingkup Forensik Geoteknik, ada penyelidikan wajib, penyelidikan tambahan, dan analisis dan evaluasi semua data.

Selanjutnya, paparan presentasi kedua dari Roni Farfian, S.T., MPSDA., yang membahas tentang Analisis Hidrodinamik dan Sediment Transport Sebagai Pendukung dari Teknik Forensik dalam penanganan turap penahan tebing sungai yang roboh. Inti dari paparan pemateri kedua yaitu, untuk melakukan Forensik Kegagalan Bangunan Air dibutuhkan seorang ahli yang berpengalaman luas di bidang teknik hidraulik untuk dapat melakukan analisis rekonstruksi kegagalan bangunan air. Magister Teknik Sipil Universitas Jenderal A. Yani berfokus di Teknik Forensik untuk memenuhi tingkat kualifikasi mahasiswa sebagai calon tenaga ahli dalam penyelidikan forensik kegagalan bangunan.
Setelah menyampaikan materi baik dari pemateri pertama dan pemateri kedua, webinar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini, terlihat banyak yang antusias dan menanyakan beberapa pertanyaan baik kepada pemateri pertama ataupun kedua. Dengan kata lain, acara webinar ini berlangsung dengan interaktif dan menarik, sehingga acara berjalan dengan baik serta berjalan sesuai dengan rencana.
 
Penulis: M. Ismail Mangkusubroto