Pengabdian Mahasiswi Psikologi Univ. Jenderal Achmad Yani Mengajar di Pulau Friwen Raja Ampat

(Humas Unjani) – Mahasiswi Psikologi Univ. Jenderal A. Yani angkatan 2019 bernama Aurellien Dheazahra Sandra mengabdikan diri mengajar di Pulau Friwen, Raja Ampat dalam program Ekspedisi Papua pada tanggal 26 Januari – 7 Februari 2021 yang diselenggarakan oleh Yayasan Arah Pemuda.

Yayasan Arah Pemuda adalah Yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Disini diharapkan pemuda-pemudi Indonesia bisa turut memberikan andil untuk    penguatan daerah terluar, terdepan dan tertinggal Indonesia. Salah satunya adalah Ekspedisi Papua dimana memiliki empat bidang yang menjadi fokusnya, yaitu: (1) Pendidikan, (2) Kesehatan, (3) Ekonomi, dan (4) Lingkungan dan Pariwisata. Keempat bidang ini dipilih karena merupakan kebutuhan esensial yang diperlukan di Daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal.
Sekilas gambaran tentang Desa Friwen berbatasan dengan laut dan di luar kawasan hutan. Terdapat 42 keluarga, ada kepala desa, ada sekretaris desa. Saat ini Friwen tergolong menurut Indeks Desa Membangun dan tergolong Tertinggal menurut Indeks Pembangunan Desa.
Pemuda pemudi yang yang telah dinyatakan lolos dalam program ini, berasal dari berbagai daerah yang ada Indonesia. Salah satunya adalah mahasiswa dari Program Studi Psikologi Univ. Jenderal A. Yani angkatan 2019 bernama Aurellien Dheazahra Sandra dan tergabung dalam divisi pendidikan.

Aurellien sebelumnya diberikan pembekalan oleh Dr. Arief Budiarto, DESS selaku Dekan Fakultas Psikologi dan Dr. Amir Nuyman, M.Psi selaku Wakil Dekan 3, didampingi oleh Rina Sari, M.Psi., Psikolog selaku ketua Tim PMB Fakultas Psikologi. Dekan dan wakil dekan berpesan semoga kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang dapat dibagikan kepada rekan-rekan mahasiswa dan menginspirasi rekan rekan mahasiswa lainnya untuk berani mengembangkan keterampilan diri dan berinteraksi dengan masyarakat langsung. Diharapkan Aurellien dapat membawa nama baik almamater bagi masyarakat Indonesia. Semoga semakin banyak duta-duta Fakultas Psikologi Unjani untuk Indonesia.

“Motivasi saya mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini karna saya peduli dengan saudara saudara kita di timur sana. Saya merasa bahwa mereka berhak mendapatkan apa yang kita di Pulau Jawa dapatkan” tutur Aurellien
Disana lanjut Aurellien, para relawan yang kurang lebih berjumlah 200 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia sempat membangun Rumah Baca dan melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada para warga di Pulau Friwen. Kegiatan disana pun dibagi menjadi 4 divisi yang terdiri dari divisi lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan kesehatan.
“Harapan saya, untuk anak-anak Pulau Friwen khususnya lebih besar lagi motivasi dan semangat untuk belajar setinggi tingginya karna saya melihat semangat belajarnya masih kurang dan cita-cita pun belum begitu beragam karena kurangnya inovasi disana” saat ditanya mengenai harapan Aurellien disana.
Aurellien mengatakan, disana masyarakat  masih sangat membutuhkan layanan kesehatan dan obat-obatan karena di Pulau Friwen tidak ada puskesmas, jika sakit mereka harus menyebrang pulau dulu sekitar 45 menit menggunakan perahu. Sehingga apabila terdapat kegiatan pengabdian kepada masyarakat terkait kesehatan dapat memperhatikan saudara-saudara kita disana.
Penulis: Akhirul Kahfi Syam