(Humas Unjani) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) merupakan sebuah lembaga di Universitas Jenderal A. Yani yang memiliki fungsi untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat. Lembaga ini juga bertanggung jawab secara moral untuk bisa bersama-sama memajukan bangsa dan negara, dengan memberikan sumbangsih kepada masyarakat salah satunya adalah kepada pesantren.
Kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) kali ini diadakan di Pondok Pesantren Modern Darussalam yang terletak di Cilame, Kec. Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kegiatan yang memiliki tema “Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara untuk Santri di Pondok Pesantren Modern Darussalam” ini dilaksanakan pada hari Kamis (28/10).
Dengan adanya pengabdian masyarakat ini, diharapkan banyak memberikan manfaat bagi pesantren dan para santri, yaitu dengan diadakannya sosialisasi yang berkaitan dengan bagaimana peranan santri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam kegiatan ini LPPM bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat, memberikan bantuan yang bisa dimanfaatkan oleh Pondok Pesantren Modern Darussalam agar lebih maju.
“Indonesia menempatkan agama pada tempat yang strategis, sehingga kita tidak bisa lepas dari agama sebagai pedoman hidup. Masyarakat Indonesia juga tidak bisa lepas dari Pancasila, di mana semua sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai agama sebagai landasan dalam berbangsa. Selain itu, Indonesia secara konstitusi juga bertujuan menjamin terpenuhinya hak setiap warga negara. Hak itu mengacu pada lima prinsip dasar di dalam Islam, yaitu terpeliharanya hak untuk beragama, hak menjaga keselamatan jiwa atau hak hidup, hak untuk memelihara akal, hak memelihara keturunan, dan juga hak untuk memelihara harta benda.” ujar perwakilan dari Pondok Pesantren Modern Darussalam, Muhammad Faiz Al Afify, M. Ag., saat memberikan sambutannya.
Para santri diberikan materi mengenai wawasan kebangsaaan dan bela negara oleh Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat LPPM Unjani, Drs. Iing Nurdin, M.Si., Ph.D dan perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung Barat.
Dalam penyampaian materinya, Iing mengatakan jika dahulu yang menjadi musuh kita adalah para penjajah seperti Jepang, Belanda, Sekutu, maka yang akan menjadi musuh kita saat ini adalah perkembangan teknologi jika tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Segala macam perubahan masyarakat dapat terjadi akibat adanya perkembangan teknologi. Kita harus bisa menyaring perkembangan teknologi yang terjadi, terutama yang ada di media sosial.
Bukan hanya berbicara pada ilmu yang bersifat umum atau agama, tetapi bagaimana kita memanfaatkan ilmu yang kita milliki untuk menyadarkan dan memberikan sesuatu kepada masyarakat sekitar. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari bela negara.
Sebagai santri, salah satu bentuk bentuk bela negara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan syiar kepada masyarakat. Apa yang telah dipelajari para santri di pesantren akan menjadi dasar untuk memperkuat pertahanan nasional dan bela negara.
“Ada empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Eka yang harus ditegakkan bersama-sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.” ujar Iing.
Dengan diadakannya kegiatan sosialisasi seputar wawasan kebangsaan dan bela negara ini, diharapkan para santri mengetahui bagaimana sebetulnya santri dan ulama mempunyai peran besar dalam memajukan bangsa dan negara.
Penulis: Winda Pramudita – Akuntansi 2019
Editor: M. Ismail
Pondok Pesantren Modern Darussalam Sambut Baik Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara dari LPPM Universitas Jenderal A. Yani
- 10/28/2021
- 6:08 pm
- No Comments
- News

Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Prodi Kesmas FITKes Universitas Jenderal Achmad Yani Adakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran
Universitas Jenderal A. Yani – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan (FITKes) melalui Program Studi Kesehatan Masyarakat (Prodi Kesmas), mengadakan Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
BEM FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani Laksanakan Kegiatan Bina Desa
Universitas Jenderal A. Yani – Dalam rangka mengimplementasikan Tridarma Perguruan Tinggi, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani, melaksanakan kegiatan Bina Desa Tahun 2023.
Pemberian Reward kepada RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani
Universitas Jenderal A. Yani – Dalam rangka mengapresiasi capaian yang telah diraih oleh RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani, yakni mendapat Akreditasi Paripurna, Rektor memberi reward atau penghargaan. Kegiatan pemberian reward
Univ. Jenderal Achmad Yani Goes to Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM)
(Universitas Jenderal A. Yani) – Univ. Jenderal Achmad Yani melakukan kunjungan kerja Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM) pada tanggal 9 Januari 2023. Rombongan UNJANI yang terdiri dari 40 orang staf dan
Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Buka TMC Prodi Ilmu Hubungan Internasional
Universitas Jenderal A. Yani – Bertempat di Aula Gedung Jenderal TNI Mulyono FISIP, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D, secara resmi membuka kegiatan Table Manner
Universitas Jenderal Achmad Yani Terima Kunjungan PIC BPOM
(Universitas Jenderal A. Yani) – Telah dilaksanakan kunjungan dan audiensi antara PIC Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada Universitas Jenderal Achmad Yani. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (05/01)
Mantan KASAU Beri Kuliah Umum Kepada Mahasiswa Prodi Hukum
(Universitas Jenderal A. Yani) – Pada hari Kamis (05/01), telah dilaksanakan pemberian kuliah umum oleh mantan Kepala Staff Angakatan Udara (KASAU), Marsekal TNI Purn. Chappy Hakim kepada mahasiswa Prodi Hukum
RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani Raih Akreditasi PARIPURNA
Universitas Jenderal A. Yani – Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas, Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jenderal Achmad Yani telah melaksanakan akreditasi rumah sakit. Kegiatan akreditasi yang dilakukan
Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan FITKes Universitas Jenderal Achmad Yani Kunjungi BNPB
Universitas Jenderal A. Yani – Sebanyak 146 mahasiswa dan 2 dosen Fakultas Ilmu dan Tehnologi Kesehatan (FITKes) Universitas Jenderal Achmad Yani, Program Studi Ilmu Keperawatan S1, pada hari Rabu (28/12)
Pemberian Reward kepada Program Studi yang Berhasil Lampaui Target Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2022
Universitas Jenderal A. Yani – Bertempat di Ruang Kelas Teknologi Laboraturium Medis Gedung FITKes, telah dilaksanakan acara Pemberian Reward pada hari Selasa (27/12). Pemberian Reward ini dalam rangka mengapresiasi atas
No comment yet, add your voice below!