Tatap Muka Virtual dengan KCIC dan Pikiran Rakyat, Rektor Universitas Jenderal A. Yani Berbicara Kepentingan Nasional

 
(Humas Unjani) – Rektor Universitas Jenderal A. Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D melaksanakan tatap muka dengan KCIC (Kereta Cepat Indonesia-China) dan Pikiran Rakyat secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting.
Dalam rapat online yang dilaksanakan pada hari Selasa (07/09/2021), Rektor menyatakan bahwa KCIC dan Pikiran Rakyat tidak salah dalam mengajak kerjasama dengan Universitas Jenderal A. Yani. Beliau juga mengatakan bahwa memiliki ketertarikan dalam kerjasama dengan KCIC dan Pikiran Rakyat.


Pada kesempatan yang sama, Rektor juga berbicara mengenai kepentingan nasional Indonesia dalam kaitan kerjasama kereta cepat dengan China. “Saya selalu bilang kebijakan luar negeri kita (Indonesia) bebas aktif. Kita mau dibantu Amerika, Alhamdulillah. Kita mau dibantu sama China/Tiongkok oke, ga ada masalah. Yang penting semua itu harus diabdikan untuk kepentingan nasional kita,” ujarnya.
Rektor juga menambahkan, “Point of view saya, seperti teman-teman di KCIC. Kita terserah-lah mau sama siapa, yang penting adalah kepentingan nasional kita diuntungkan atau tidak.”
Selain itu, Rektor juga berharap bahwa KCIC dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Jenderal A. Yani untuk dapat magang atau on the job training di perusahaan tersebut. Dengan demikian, KCIC tidak hanya membangun jalur kereta saja, tetapi juga memiliki tanggungjawab sosial pada daerah sekitar termasuk di Universitas Jenderal A. Yani.
 
Penulis: M. Ismail Mangkusubroto