(Humas Unjani) – UMKM adalah tulang punggung penggerak perekonomian Indonesia. Dengan adanya pandemi Covid-19 yang menyerang dunia, UMKM di Indonesia sangat terdampak. Pengurangan mobilitas masyarakat dan pembatasan sosial juga membuat pewirausaha mengubah strategi berdagang dari offline menjadi berdagang online. Disini, transformasi digital sangat dibutuhkan agar UMKM dapat bertahan di era kebiasaan baru saat ini. Salah satu bentuk transformasi digital adalah pengolahan data berjumlah besar dan dilakukan Analisa menggunakan teknik-teknik informatika seperti data mining dan machine learning. Pola perilaku customer juga akan muncul sebagai bahan pengambilan keputusan.
Dalam upaya meningkatkan ketahanan UMKM, Jurusan Informatika Fakultas Sains dan Informatika (FSI) Universitas Jenderal A. Yani mengadakan Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya ke-5 Tahun 2021 (SNIA 21) secara hybrid (online dan offline). Acara dilaksanakan pada hari Selasa (31/08/2021) pagi hingga sore dan menghadirkan narasumber-narasumber yang terkenal di Indonesia. Seminar ini mengusung tema Peran Data Analytic dalam Pengambilan Keputusan Bisnis untuk Meningkatkan Ketahanan UMKM Indonesia dan dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Jenderal A. Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D.
Acara dan diawali oleh beberapa sambutan dan seremonial. Pada sesi ini, dimulai paparan dari Teten Masduki yang menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UMKM Indonesia yang memberikan strategi, pendekatan dan kebijakan, roadmap, solusi, digitalisasi KUMKM di Indonesia. Menurutnya, UMKM perlu mendapatkan data market intelligent agar dapat bersaing dengan yang lainnya. Beliau juga berharap agar para akademisi juga menjadi bagian dari urgensi aksi dalam membantu UMKM, agar dapat mengarahkan market intelligent supaya modal yang terbatas dapat teroptimalisasi dengan sangat baik.
Berikutnya merupakan paparan dari Prof. Bambang Brodjonegoro yang membahas mengenai bagaimana teknologi mampu menjadi jawaban untuk keberlangsungan UMKM Indonesia. Beliau mengatakan bahwa data analitik menjadi umum dalam analisa di bidang UMKM, termasuk akademisi. Sebagai komisaris utama dari Bukalapak, beliau menjelaskan posisi korporasi yang tidak hanya memberikan kail dan umpan kepada UMKM, tetapi juga memandu setiap UMKM dalam roadmap digital melalui intensifikasi teknologi informasi.
Paparan selanjutnya dipresentasikan oleh Romi S. Wahono (ilmukomputer.com), yang menyampaikan secara teknis keilmuan data sains yang dapat dilihat dari tiga hal yaitu Methods, Platforms, dan Research. Ketiga hal terebut tergabung dalam sebuah aktifitas penelitian di data sains menegaskan bagaimana peran penting dari peneliti untuk selalu dapat memperbaiki pendekatan dan algoritma dari data sains yang kemudian akan dimanfaatkan oleh industri dengan memperhatikan kontribusi ke masyarakat dan industri dengan baik.
Selain itu, terdapat juga paparan dari Iim Rusyamsi (OK OCE Indonesia), Gusti Ayu Putri Saptawati (ITB), dan Muhammad Ichsan Rahardianto (Bukalapak) dalam sesi ini sampai dengan siang hari. Pada sesi ini, pembicara lebih banyak menyampaikan mengenai aplikasi data analytics terhadap UMKM dari berbagai sudut pandang, baik dari sudut pandang riset keilmuan, praktis analitik dengan use case di Bukalapak, dan juga pendampingan transformasi digital UMKM di komunitas OK OCE Indonesia.
Seminar nasional ini dihadiri oleh hampir 500 peserta dari berbagai kalangan melalui aplikasi Zoom Meeting dan live streaming di kanal Youtube. Sebagian besar peserta merupakan akademisi informatika dimulai dari mahasiswa, dosen, dan peneliti. Ini membuktikan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam meng-update perkembangan sains dan informatika di Indonesia terutama di bidang data analytics.
Selanjutnya, para peserta dibagi menjadi tujuh parallel session dengan tema data mining, machine learning, sampai dengan pengukuran sistem informasi dalam sebuah organisasi bisnis. Antusiasme dari para peserta juga sangat terlihat dengan banyaknya pertanyaan di masing-masing sesi parallel.
SNIA akan kembali hadir dua tahun ke depan. Tentunya lebih mengutamakan tema-tema aplikatif yang nantinya akan berhubungan dengan ketahanan bangsa. Kegiatan ini diselenggarakan juga disponsori oleh WIKA, Telkom Indonesia, PINS, dan BNI.
Penulis: M. Ismail Mangkusubroto
Upaya Meningkatkan Ketahanan UMKM Dalam Masa Pandemi Covid-19 Melalui Jurusan Informatika FSI Universitas Jenderal A. Yani
- 08/31/2021
- 6:15 am
- No Comments
- News

Facebook
Twitter
LinkedIn
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Prodi Kesmas FITKes Universitas Jenderal Achmad Yani Adakan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran
Universitas Jenderal A. Yani – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan (FITKes) melalui Program Studi Kesehatan Masyarakat (Prodi Kesmas), mengadakan Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
BEM FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani Laksanakan Kegiatan Bina Desa
Universitas Jenderal A. Yani – Dalam rangka mengimplementasikan Tridarma Perguruan Tinggi, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani, melaksanakan kegiatan Bina Desa Tahun 2023.
Pemberian Reward kepada RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani
Universitas Jenderal A. Yani – Dalam rangka mengapresiasi capaian yang telah diraih oleh RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani, yakni mendapat Akreditasi Paripurna, Rektor memberi reward atau penghargaan. Kegiatan pemberian reward
Univ. Jenderal Achmad Yani Goes to Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM)
(Universitas Jenderal A. Yani) – Univ. Jenderal Achmad Yani melakukan kunjungan kerja Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM) pada tanggal 9 Januari 2023. Rombongan UNJANI yang terdiri dari 40 orang staf dan
Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Buka TMC Prodi Ilmu Hubungan Internasional
Universitas Jenderal A. Yani – Bertempat di Aula Gedung Jenderal TNI Mulyono FISIP, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D, secara resmi membuka kegiatan Table Manner
Universitas Jenderal Achmad Yani Terima Kunjungan PIC BPOM
(Universitas Jenderal A. Yani) – Telah dilaksanakan kunjungan dan audiensi antara PIC Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada Universitas Jenderal Achmad Yani. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (05/01)
Mantan KASAU Beri Kuliah Umum Kepada Mahasiswa Prodi Hukum
(Universitas Jenderal A. Yani) – Pada hari Kamis (05/01), telah dilaksanakan pemberian kuliah umum oleh mantan Kepala Staff Angakatan Udara (KASAU), Marsekal TNI Purn. Chappy Hakim kepada mahasiswa Prodi Hukum
RSGM Universitas Jenderal Achmad Yani Raih Akreditasi PARIPURNA
Universitas Jenderal A. Yani – Dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas, Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jenderal Achmad Yani telah melaksanakan akreditasi rumah sakit. Kegiatan akreditasi yang dilakukan
Mahasiswa Prodi S1 Keperawatan FITKes Universitas Jenderal Achmad Yani Kunjungi BNPB
Universitas Jenderal A. Yani – Sebanyak 146 mahasiswa dan 2 dosen Fakultas Ilmu dan Tehnologi Kesehatan (FITKes) Universitas Jenderal Achmad Yani, Program Studi Ilmu Keperawatan S1, pada hari Rabu (28/12)
Pemberian Reward kepada Program Studi yang Berhasil Lampaui Target Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2022
Universitas Jenderal A. Yani – Bertempat di Ruang Kelas Teknologi Laboraturium Medis Gedung FITKes, telah dilaksanakan acara Pemberian Reward pada hari Selasa (27/12). Pemberian Reward ini dalam rangka mengapresiasi atas
No comment yet, add your voice below!